Hutan lindung memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi perubahan iklim global. Menurut Dr. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hutan lindung adalah penyerap karbon yang besar dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Peran hutan lindung dalam mengatasi perubahan iklim global tidak bisa dianggap remeh. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, pakar lingkungan, hutan lindung memiliki potensi besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Namun, sayangnya hutan lindung sering kali menjadi target illegal logging dan perambahan hutan yang mengancam keberlangsungan hidupnya. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan lindung di Indonesia terus mengalami penurunan akibat aktivitas ilegal tersebut.
Untuk itu, perlindungan hutan lindung perlu ditingkatkan. Menurut Dr. Andi Arif, Direktur Eksekutif Walhi, perlindungan hutan lindung harus menjadi prioritas utama dalam upaya mengatasi perubahan iklim global. “Tanpa hutan lindung yang sehat, upaya mitigasi perubahan iklim akan sulit tercapai,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga perlu ikut berperan aktif dalam menjaga hutan lindung. Menurut Yayuk Siswiyanti, seorang aktivis lingkungan, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan lindung sangat diperlukan. “Masyarakat sebagai pemangku kepentingan lokal harus dilibatkan dalam pengelolaan hutan lindung agar keberlanjutan hutan tersebut dapat terjamin,” katanya.
Dengan menjaga dan memperkuat peran hutan lindung, diharapkan perubahan iklim global dapat diatasi secara efektif. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, hutan lindung dapat menjadi penyangga utama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.