Hutan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketersediaan air bersih di Indonesia. Manfaat hutan bagi ketersediaan air bersih tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurut Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc., Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hutan memiliki peran penting dalam menjaga siklus air dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 75% sumber air di Indonesia berasal dari hutan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya hutan dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi kehidupan manusia. Kehilangan hutan akan berdampak langsung pada menurunnya kualitas air bersih yang tersedia.
Selain itu, hutan juga berperan sebagai penyimpan air yang penting untuk menjaga ketersediaan air bersih. Menurut Prof. Dr. Ir. Herry Purnomo, seorang pakar lingkungan, hutan mampu menyerap air hujan dan menjaganya agar tidak mengalir begitu saja ke sungai. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya banjir dan menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Dengan demikian, menjaga kelestarian hutan adalah langkah yang sangat penting dalam menjaga ketersediaan air bersih di Indonesia. Menurut Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc., “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga hutan sebagai sumber air bersih bagi kehidupan kita. Tanpa hutan, kita tidak akan memiliki air bersih yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.”
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk turut serta dalam menjaga kelestarian hutan. Melalui penanaman kembali hutan, pengelolaan hutan yang lestari, serta penghentian praktik illegal logging, kita dapat memastikan ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Herry Purnomo, “Hutan adalah sumber kehidupan bagi kita semua. Kita harus berperan aktif dalam menjaga hutan agar ketersediaan air bersih tetap terjaga.”